Ambai: jaring yg dipasang
pd belat dsb: pencari ikan menahan --
nya; meng·am·bai v menangkap ikan dng ambai;
am·bai·an n 1 hasil mengambai (ikan, udang,
dsb); 2 tempat mengambai; bercucuran; tepercik-percik: ia pergi
dng air mata ~; meng·am·bai-am·bai·kan v memercik-mercikkan
(air)
Ambun: seperti embun;
lembut (sesuatu yang digambarkan baik atau menarik)
Ampu: meng·am·pu v menahan di bawah (dng
telapak tangan); menyokong dr bawah (supaya tidak runtuh): para hamba
sahaya ~ pakaian raja; ki mengangkat; menyan-jung: siapa pandai ~ nya
akan mendapat segala sesuatu
darinya; meng·am·pu·kan v memerintah (negeri,
kerajaan): sepuluh tahun lamanya ia ~ negeri
itu; peng·am·pu n 1 penyangga; penyokong;
penopang: panggung darurat itu roboh krn ~ nya patah; (orang) yg
memerintah (negeri, kerajaan, dsb); orang yg menjaga keselamatan orang
lain; wali; orang tua; pembimbing; ki orang yg mengangkat-angkat
(suka menyanjung) seseorang;
~ susu kain bebat penyangga payudara
Andang: obor
yg dibuat dr daun nyiur yg kering
Bahtera: Perahu besar
Beb: vagina
Belat: bilah bambu yg
dijalin dng ijuk atau rotan, dipakai untuk mengurung ikan di laut atau di
sungai; kerai; bidai; spt ikan dl -- , pb tidak dapat melepaskan
diri lagi (dr tangan musuh);
-- angkit-angkit bidai; papan kecil untuk membalut tulang yg patah
dsb;
mem·be·lat v membalut dng belat: ia - tangan yg patah
Bidai: batas atau tempat
berhenti dl beberapa permainan; jalinan bilah (rotan, bambu) sbg kerai (untuk
tikar, tirai penutup pintu, belat, dsb); jalinan bilah bambu (kulit kayu
randu dsb) untuk membalut tangan patah dsb; ber·bi·dai-bi·dai babak
belur; mem·bi·dai v membalut (tangan patah dsb) dng bidai
Biduk: perahu kecil yg
dipakai untuk menangkap ikan atau mengangkat barang-barang di sungai, biasanya
muatannya satu orang;
-- lalu kiambang bertaut, pb lekas berbaik atau berkumpul
kembali (spt perselisihan antara sanak keluarga); -- tiris menanti
karam, pb sudah tidak tertolong lagi; ada -- serempu pula, pb tidak
pernah merasa puas, selalu menginginkan yg lain; lain -- , lain di
galang, pb jawaban yg bersalahan dng pertanyaan (tidak menjawab barang
apa yg ditanyakan); tertumbuk -- dikelokkan, tertumbuk kata dipikiri,
pb kalau mendapat kesukaran dsb hendaklah selalu berikhtiar untuk
menghindari atau mengatasinya; ber·bi·duk v menggunakan
biduk; naik biduk; bersampan;
ber·bi·duk-bi·duk v berekreasi (bersenang-senang) dng naik
biduk; bersampan-sampan; berdayung
Bubul: bisul berlubang
pd tumit orang atau pd kuku kuda (ada beberapa jenis spt -- bubu, --
gantang, -- galai); mem·bu·bul v memperbaiki atau menambal jala,
jaring, dsb: nelayan itu sedang asyik - jaring dan – pukat; naik;
membubung; keluar bersama-sama banyak-banyak.
Bubus: beterbangan ke luar
dng ramai; keluar beramai-ramai. -- tumbang bentuk perkawinan antara
orang-orang yg mempunyai hubungan kekerabatan yg relatif dekat
Destar: ikat kepala pada
lelaki biasanya berhias
Durung:
berupa jaring dari benang, tidak setebal benang untuk sulangat, bentuknya
melingkar, dan ukurannya kecil, tidak seperti sulangat yang berukuran besar.
Durung digunakan sebagai tangguk satu tangan sambil berjalan di air, atau
ketika berperahu sambil menggunakan durung. Kalau ada ikan menggelepar di dalam
durung, maka durung diangkat secepat dan sekuat tenaga agar ikan tidak lepas
kembali ke air. Karena durung berukuran kecil, maka sekali mengangkat durung,
paling satu atau beberapa ekor ikan yang dapat ditangkap. Durung sering
digunakan untuk menangkap udang, sejenis udang berukuran lebih kecil dan biasa
tinggal di sungai kecil atau di genangan air di seputar sungai kecil, menangkap
ikan di kolam yang sudah dikuras airnya.
Geruguh: penangkap ikan dsb dari bambu yang berbentuk kuntuk
Gorap: perahu layar yg
dilengkapi kayu-kayu yg berfungsi sbg pelampung;
go·rap-go·rap n gorap
Gubang: jenis perahu
layar; takik-takik pd pohon untuk tumpuan memanjat; sebuah tari
bersenandung dari pesisir Asahan, labuhan batu sekitarnya
Guguh: v, meng·gu·guh; memukul (tabuh); mengetuk
(pintu dsb); geruguh: penangkap ikan dsb dari bambu yang berbentuk kuntuk,
pemasang geruguh akan mengguguh air agar ikan mengarah ke geruguh
Guntang: n pelampung pd pancing; bagian perkakas tenun yg
berbentuk torak yg di dalamnya berisi benang; alat penangkat belut, ketam
atau kepiting yang pad sepotong bambu digantungi beberapa kail
Injab: mulut perangkap
Jala: alat untuk menangkap
ikan yg berupa jaring bulat dari kaitan benang (penggunaannya dng cara
menebarkan atau mencampakkan ke air) lebar kira-kira 3 meter dan panjang 5
meter ditambah tali punca 5 meter, di tepi diberi pemberat timah, lebar
mata jala 1-2 cm. -- rambang jala yg lebar-lebar
matanya; -- tangga jala yg digunakan dl keadaan darurat untuk naik ke
geladak kapal dr permukaan air; ja·la-ja·la n segala apa yg
rupanya spt jala; ~ muat jala-jala yg biasanya dipasang pd sisi
atau lambung kapal sewaktu bongkar muat untuk mencegah jatuhnya muatan;
~ rambut jala-jala yg dipakai wanita untuk menjaga agar sanggul tetap
rapi; harnet; men·ja·la v menangkap ikan dng
jala: iye pe sedang ~ ikan tang sungai; sesiapa ~ , sesiapa
terjun, pb siapa yg menginginkan sesuatu harus
berusaha; men·ja·la·kan v menjala untuk orang
lain; ter·ja·la v tertangkap dng
jala; pen·ja·la n orang yg kerjanya menjala; roti~ panganan dari
bahan dasar terigu yang dibentuk seperti jala, dibakan bersama dengan kari
Jalai: biduk
Jalur: sampan kecil yg
dibuat dr sebatang pohon; perahu belongkang; Jaluran: ruang di antara dua
garis pd permukaan yg luas; tanah jaluran: semacam tanah adat
Jermal: balai untuk
menangkap ikan berupa pagar dr pancang yg dipasang di tepi atau tengah laut.
anak~ pekerja inap di jermal
Kail: sekerat kawat
bengkok yg ujungnya berkait dan tajam, digunakan untuk menangkap ikan;
pancing; -- sebentuk, umpan seekor, sekali putus, sehari berhanyut,
pb berbuat sesuatu dng tidak memikirkan hal-hal yg mungkin menghambat usahanya
(spt pergi jauh tidak cukup bekal, berniaga tidak cukup modal); bungkuk --
hendak mengena, pb tipu muslihat untuk mencari
keuntungan; -- tunda kail yg ditarik dr belakang perahu;
me·nga·il v menangkap ikan dng kail; memancing; ~ berumpan,
berkata bertipuan, pb kalau menghendaki sesuatu dr orang lain, harus
pandai mengambil hatinya; ~ dl belanga, menggunting dl lipatan,
pb mempergunakan kesempatan untuk keuntungan pribadi tanpa memikirkan
nasib kawan akibat perbuatan itu; ter·ka·il v terkena kail; terpancing;
terkait; pe·nga·il n 1 orang yg mengail; 2 alat
untuk mengail; ~~ rasa sakit pd tenggorok (ketika
menelan); 2 v ketulangan (di tenggorok); kepancingan
Kakap: Perahu nelayan untuk
menyidik yang berbentuk sempit dan rendah; ~naga: kapal pemburu bersenjata
Kepayang: sejenis pohon
berkayu, yang buah mudanya bisa mengandung racun;Pangium
edule Reinw. ex Blume; mabuk~: mabuk karena makan buah kepayang; pusing
memabukkan
Kerai: jalinan bilah
(rotan, bambu, dsb) penutup pintu, jendela, dsb atau sbg peneduh; bidai;
me·nge·rai·kan v memadamkan
Keruntung: tabung
atau bakul beranyam rapat dan bertali (untuk menyimpan ikan dsb)
Ketiap: perahu kecil untuk
pelayaran di sungai; papan teratas dr susunan papan yg merupakan dinding
sampan; beketiap: naik ketiap, sibuk seperti berkerumun layaknya anak
ayam
Kici: perahu kecil bertiang dua
Kolek: perahu kecil, dibuat
dr batang kayu; ber·ko·lek-ko·lek v terapung-apung (spt
kolek); terkatung-katung kian kemari
Lenggayan: Para-para penjerat
ikan dsb
Longsong: terlanjur; terdorong: perkataan
sudah ~
Lonsong: terlanjur;
terdorong: perkataan sudah ~
Lopek: perahu kecil yg
bagian dasarnya rata, biasa dipakai di sungai, danau, rawa, dsb; mirip sampan
kotak
Lunas: balok memanjang di
dasar perahu; 2 bagian bawah (kuali dsb);
-- dada bagian badan hewan yg di dalamnya terdapat tulang dada
Luntang: sepotong kayu atau buluh yg ringan, satu depa, yg diberi
berkail untuk memancing ikan; me·lun·tang v menangkap ikan dng
luntang; pe·lun·tang n 1 alat untuk
meluntang; 2 orang yg meluntang
Mambang: makhluk halus yang
dianggap kuat dan bisa mencelakakan atau justru sebaliknya bila dipuja. ~ Laut
: pemimpin kegaiban di laut yaitu Datuk Panglima Hitam, Mayang Mengurai, Laksemana, Mambang Tali Arus, Mambang Jeruju, Mambang Katimanah, Panglima Merah, Baburahman Dibaburrahim.
Mayang: tongkol bunga palem
(kelapa, enau, pinang, dsb yg terbungkus seludang); -- menolak
seludang, pb melupakan orang yg telah memelihara sejak
kecil; -- mekar mayang mengurai; -- mengurai rambut
ikal yg mengurai indah, nama salah satu dari delapan Mambang Laut;
--sondek pohon yg bergetah, spt pohon karet; Payena leerii;
ber·ma·yang v ada mayangnya; keluar mayangnya: pohon pinang di
kebunnya sedang -;
se·ma·yang n (kata penggolong) sekait (tt rambut): - rambut yg
lebat sampai ke bahu; perahu layar untuk menangkap ikan di laut (biasanya dng
menggunakan jaring atau pukat); perahu pukat; perahu mayang;
pe·ma·yang n perahu mayang
Murang: tali api-api
untuk memasang meriam; -- sarak orang yg nakal, yg bandel
Nunut: berkelanjutan (popular di wilayah Labuhan, Hamparan Perak dan
sekitarnya)
Paduakan: Perahu pengangkut
bertiang tunggal dengan muatan 20-50 ton
Pancing: alat untuk menangkap
ikan ,lebih besar dari kail, terbuat dr sepotong kawat yg ujungnya
melengkung dan berkait, diberi tali dan gagang dr kayu, bambu, dsb;
kail; me·man·cing v 1 menangkap ikan dng pancing;
mengail; 2 ki memberikan sesuatu untuk memikat orang lain
sehingga dapat memperoleh apa yg diinginkannya: kupon berhadiah yg
dikeluarkan itu bertujuan ~ pembeli; 3 ki mengadakan provokasi
supaya terjadi perkelahian (pertempuran, permusuhan, dsb):
~ perkelahian; 4 ki menuangi air (bensin) pd pompa supaya
air (bensin) dapat keluar: ~ pompa air; 5 ki mengajukan
pertanyaan untuk mendapatkan keterangan atau data yg diperlukan: polisi ~
tertuduh dng pertanyaan-pertanyaan; 6 ki menjebak dng umpan
untuk mendapatkan keuntungan bagi pihaknya: untuk menyelamatkan posisi
raja yg terancam dl permainan catur itu, ia ~ lawan dng mengorbankan sebuah
kudanya;
~ di air keruh, pb mencari keuntungan dl keadaan yg
kacau; ter·pan·cing v 1 tertangkap dng pancing; kena
pancing; terkail: banyak ikan besar ~;2 ki tertarik hatinya oleh
bujukan dsb; terpikat; terjebak: banyak orang ~ oleh propaganda yg muluk-muluk; pan·cing·an 1 n yg
dipakai untuk memancing (memikat, menarik hati, dsb); 2 ngerakan
(tembakan dsb) untuk memancing musuh; 3 n kata-kata (perbuatan
dsb) untuk mencari sebab perkelahian; 4 v berasa sakit pd
tenggorok (ketika menelan); 5 n Sas teknik penyajian awal cerita
rekaan untuk memancing minat pembaca;
pe·man·cing n orang yg memancing; pengail: seorang ~ harus
sabar; ~ suara orang atau alat yg berfungsi sbg penarik
suara; pe·man·cing·an n proses, cara, perbuatan
memancing; ke·pan·cing·an a berasa sakit pd tenggorok
ketika menelan krn terasa ada sesuatu yg tersangkut; kail-kail
Pangilar:
berupa jaring, bahannyakokoh seperti kawat – bukan dari benang atau dari bambu
– yang dianyam menyerupai bubu, salah satu sisinya merupakan tempat ikan masuk,
dan di sisi lain ikatannya dapat ditutup dan dibuka untuk mengeluarkan ikan
dari dalam pangilar. Prinsipnya persis seperti bubu, dengan ukuran lebih besar,
biasanya 70 x 70 x 70 Cm, berbentuk kubus. Pangilar ditinggal di rawa, di
tempat yang diketahui dilalui banyak ikan, dan dilihat serta diambil isinya
setiap pagi dan sore
Payang: Perahu besar
bersayap perisai; me·ma·yang v mengampu; memapah
Pelang: perahu dari
sebatang kayu yang lunasnya rata
Pencalang: perahu besar
peninjau (pengintai musuh); perahu besar untuk mengangkut barang dagangan (sering
dipakai untuk memata-matai musuh dng memakai sifat dagangnya itu)
Penjajap: Perahu besar dua
tiang pengangkut barang-barang niaga yang bisa berfungsi sebagai kapal perang
Perahu: kendaraan air
(biasanya tidak bergeladak) yg lancip pd kedua ujungnya dan lebar di
tengahnya;
-- bertambatan, dagang bertepatan, pb usaha dagang yg teratur dan
sesuai tempatnya; -- papan bermuat intan, pb sesuatu yg tidak layak
diperjodohkan; --sudah di tangan, -- sudah di air, pb sudah siap sedia
segala keperluan untuk melakukan suatu pekerjaan; terlongsong -- boleh
balik, terlongsong cakap tak boleh balik, pb perkataan yg tajam kerap kali
menjadikan celaka diri dan tidak dapat ditarik kembali, sebab itu jika orang
hendak berucap, hendaklah dipikirkan lebih
dahulu; -- balang perahu layar, bertiang dua; sampan
balang; -- belongkang sampan kecil yg dibuat dr sebatang pohon;
-- bercadik perahu yg menggunakan penyangga di kanan kirinya untuk
keseimbangan; -- gubang perahu layar;
-- jolong-jolong perahu yg haluannya berparuh panjang;
-- lading perahu kecil panjang bentuknya, terbuat dr sebatang kayu;
--lepa perahu kecil dibuat dr sebatang kayu dan biasanya bercadik; -- mancung
perahu yg bentuknya spt seludang; -- mayang perahu untuk menangkap
ikan di laut; -- pemayang perahu nelayan (yg menangkap ikan dng
jaring besar); --pukat perahu mayang; -- sasak rakit (kendaraan
air yg dibuat dr rangkaian batang kayu atau buluh, kadang-kadang juga dr batang
pisang); ber·pe·ra·hu v naik perahu
Pukat: jaring (jala) besar
dan panjang untuk menangkap ikan (bermacam-macam bentuk dan namanya spt
-- tahan, -- tarik); -- terlabuh, ikan tak dapat,
pb pekerjaan yg sia-sia belaka; -- harimau pukat yg sangat
besar yg digerakkan oleh mesin sehingga dapat menangkap ikan secara
besar-besaran; -- jepang pukat yg ditarik oleh perahu motor;
--payang pukat yg tidak ditarik ke pantai, melainkan ditarik ke laut oleh
perahu pukat (pemayang); -- petarang pukat besar yg ditarik
perahu mayang; -- tahan pukat yg ditahan atau dipasang pd suatu
tempat di antara karang-karang di laut, lalu ikan dihalau atau digiring ke
dalamnya dng memukul-mukul air atau dng bersorak-sorak;
-- tangguk pukat (jala) yg diberi berbingkai sekelilingnya sehingga
dapat ditahan dl selokan dan ikan dihalau ke dalamnya; -- tarik pukat
yg ditarik ke laut oleh perahu (sampan)
pukat; me·mu·kat v menangkap ikan dng
pukat; pe·mu·kat n nelayan yg menggunakan pukat; perahu
mayang
Rawai: alat untuk menangkap
ikan yg dibuat dr tali atau rotan yg direntangkan dan diikatkan beberapa buah
kail;
me·ra·wai v menangkap ikan dng rawai; memasang rawai
Royan: jerat ikan dsb yang
panjangnya kira-kira 2 meter lebar 1 meter pakai duri-duri bercabang (injab) di
mulutnya, dipasang di air deras
Sagur: Perahu besar yang
beralas datar namun tidak kencang berlayar, terkadang ditolak galah untuk maju
Sampan: perahu
kecil; -- ada pengayuh tidak, pb hendak melakukan sesuatu,
tetapi tidak lengkap syarat-syaratnya; ada -- hendak berenang,
pb sengaja berpayah-payah padahal sebenarnya tidak perlu berbuat
begitu; -- bidar kl perahu perang;
-- seludang sampan yg berbentuk seludang; perahu mancung;
-- pukat sampan yg dipakai untuk menangkap ikan dng
pukat; ber·sam·pan v menggunakan sampan; naik sampan: - ke
pulau itu;
ber·sam·pan-sam·pan v bersenang-senang dng atau berekreasi dng naik
sampan
Sekunar: semacam perahu agak
besar berpendayung
Senangin: sejenis ikan laut yang tergolong ke
dalam suku Polynemidae; Eleutheronema tetradactylum
Senohong: jenis ikan laut; Leptomelanosoma indicum
Serampang: tombak yg ujungnya
bercabang tiga untuk senjata atau untuk menangkap
ikan; me·nye·ram·pang v menombak dng serampang (dng cara
ditusukkan atau dilemparkan); ter·se·ram·pang v kena serampang;
terkait (spt layang-layang tersangkut di pohon); tersangkut; ki tertahan
(spt perahu yg terhenti); tersekat; terhenti;
me·nye·ram·pang v 1 melempar secara melintang dan seakan-akan
sejajar dng tanah (tt barang yg berukuran panjang); ~duabelas: tari pulau sari
yang ditata lebih apik oleh Guru Sauti dari Perbaungan
Serkap: lukah yg bentuknya spt kerucut (dibuat dr buluh atau rotan,
ujungnya terbuka untuk menangkap ikan di air yg dangkal dng menyungkupkannya pd
ikan yg akan ditangkap); sangkar yg bentuknya spt kerucut;
me·nyer·kap v menangkap ikan dng serkap; menudungi (menyungkup,
mengurung) dng sangkar (keranjang dsb) yg bentuknya spt kerucut; menyerang
dng tiba-tiba; menggerebek; menyergap;
me·nyer·ka·pi v menudungi (menyungkup, mengurung) dng sangkar
(keranjang dsb) yg bentuknya spt kerucut;
pe·nyer·kap·an n proses, cara, perbuatan
menyerkap; penggerebekan; penyergapan
Setapu: penjerat ikan dsb
seperti bubu sehasta pakai duri di dinding dalam
Siakap: Ikan kakap tawar dan air masin; Lates calcarifer
Siwek: penis
Suar: nyala api (suluh,
pelita) untuk tanda (isyarat): membagi ~ , memberi tanda isyarat dng
suar; obor atau suluh untuk memikat ikan;~bakar suar bakar;
-- laut rambu laut; ber·su·ar v memakai suar; memberi
isyarat (tanda) dng suluh dsb;
me·nyu·ar v menyuluhi; menerangi; - ikan memikat ikan dng
suar; - lebah mengusir lebah dng memakai suar agar madu dan lilinnya
dapat diambil; me·nyu·ar·kan v menunjukkan dng menggunakan
suar;
Sulangat:
alat penangkap ikan dari jaring benang tebal, berbentuk empat segi yang setiap
ujungnya diikat dan menyatu pada satu bambu sepergelangan tangan yang berfungsi
sebagai pegangan nelayan. Nelayan menggunakan alat ini di perairan yang agak
lapang dan jernih, sedang nelayan menunggu duduk di para-para (tempat duduk
dari papan di pohon cukup besar di atas rawa) dengan sulangat di pegang ke dua
belah tangan, menunggu ikan lewat dan memilih ikan besar atau agak besar untuk
ditangkap dengan mengangkat ~ secepat dan sekuat tenaga. Karena ikan sering
bergerombol dan berenang berduyun-duyun.
Tandak: ronggeng; tari;
ber·tan·dak v berjoget; menari; me·nan·dak v 1 menari
sbg tandak; 2 menari;
pe·nan·dak n penari tandak
Tangguk: keranjang dr rotan
atau jaring berbingkai (untuk menangkap ikan, udang, dsb); -- rapat,
keruntung bubus, pb suami pandai mencari uang, tetapi istrinya terlampau
pemboros; semisal udang dl -- , pb sedang dl kesusahan (kesukaran);
-- lerek dng bingkainya, pb suami istri yg hidup rukun sampai
tua;
me·nang·guk v menangkap (ikan dsb) dng tangguk;
~ di air keruh, pb mencari keuntungan dsb ketika ada kekacauan
(perselisihan dsb);
ter·tang·guk v tertangkap dng tangguk; kena ditangguk;
hendak menangguk ikan, ~ batang, pb mengharapkan untung, tetapi yg
diperoleh kerugian;
pe·nang·guk n 1 orang yg kerjanya menangguk; 2 alat
untuk menangguk
Tangkul: jermal
besar bertangkai yg dapat ditahan di dasar air (sungai, laut) dan dapat pula
diangkat ke permukaan air;
me·nang·kul v menangkap ikan dng tangkul.
Tanjak: menganjur ke atas
(tt jalan, destar, layar, dsb); ber·tan·jak v berjalan (berdiri)
dng mengangkat tumit; berjengket;
~ baru bertinjau, pb melakukan sesuatu sebagaimana
mestinya; me·nan·jak 1 v menganjur ke
atas: layarnya dipasang ~; 2 v mendaki;
memanjat: mobil tua itu tidak kuat ~ dan melewati jalan yg berkelok-kelok
itu; 3a naik agak miring (tt jalan): jalannya agak ~
sedikit; 4 v menjadi lebih tinggi (tt karier dsb);
meningkat;
me·nan·jak·kan v menganjurkan ke atas; membawa naik (mendaki);
~ ilmu pergi ke negeri lain untuk mengajarkan ilmu;
~ silat pergi ke negeri lain untuk bertanding silat atau mengajarkan
silat; di·tan·jak·kan v dinaikkan; tak lalu dandang di air,
di gurun ~ , pb dng berbagai-bagai ikhtiar untuk menyampaikan
maksudnya; tan·jak·an n bagian yg menanjak; jalan yg mendaki
Taut: tali yg diberi
berkail (untuk menangkap ikan), pancing yang dicacakkan di tepi sungai lalu
diberi tanda tanpa ditunggu si pemancingnya. ber·ta·ut 1 menutup
(berkatup) kembali; menjadi rapat (tt sesuatu yg renggang, bercerai, luka,
dsb): luka itu berangsur kering dan ~; 2 berpaut
Tempuling: seperti serampang;
tombak kecil memakai tali untuk menangkap ikan
Tengkalah: perangkap
panjang berbentuk limas untuk menjerat ikan dsb di lubuk; ranting-ranting
(daun-daun dsb) yg ditegakkan di sawah untuk menakut-nakuti burung
Tengkuluk: kain kepala;
kerudung; destar: ke mana pun pergi orang itu selalu memakai --; kain
penutup kepala;
ber·teng·ku·luk v memakai tengkuluk; berdestar: setelah
berpakaian rapi kemudian beliau pun ~ tenunan
sutra; 2 bercadar: Bini Tuan guru tu ~ kain sutra pilihan
Tongkang: perahu yg agak besar
(untuk mengangkut barang dsb)
Tuamang: jenis pukat yang
biasanya dipasang pada waktu subuh
Tuar: semacam bubu panjang
1 meter dipasang di air deras.
Tuasan: tempat penjerat ikan
yang terbuat dari buluh dan dihiasi pelepah kelapa untuk tempat ikan bermain
dan berkumpul; rumpon
Wangkang: perahu besar Cina;
jung kecil
Yung: perahu cina, jung.
Komentar