KAMUS MELAYU SUMATERA UTARA (1)

Ambai: jaring yg dipasang pd belat dsb: pencari ikan menahan -- nya; meng·am·bai v menangkap ikan dng ambai; 
am·bai·an n 1 hasil mengambai (ikan, udang, dsb); 2 tempat mengambai; bercucuran; tepercik-percik: ia pergi dng air mata ~; meng·am·bai-am·bai·kan v memercik-mercikkan (air) 

Ambun: seperti embun; lembut (sesuatu yang digambarkan baik atau menarik)

Ampumeng·am·pu v menahan di bawah (dng telapak tangan); menyokong dr bawah (supaya tidak runtuh): para hamba sahaya ~ pakaian raja; ki mengangkat; menyan-jung: siapa pandai ~ nya akan mendapat segala sesuatu darinya; meng·am·pu·kan v memerintah (negeri, kerajaan): sepuluh tahun lamanya ia ~ negeri itu; peng·am·pu n 1 penyangga; penyokong; penopang: panggung darurat itu roboh krn ~ nya patah; (orang) yg memerintah (negeri, kerajaan, dsb); orang yg menjaga keselamatan orang lain; wali; orang tua; pembimbing; ki orang yg mengangkat-angkat (suka menyanjung) seseorang; 
~ susu kain bebat penyangga payudara

 Andang: obor yg dibuat dr daun nyiur yg kering

Bahtera: Perahu besar

Beb: vagina

Belat: bilah bambu yg dijalin dng ijuk atau rotan, dipakai untuk mengurung ikan di laut atau di sungai; kerai; bidai; spt ikan dl -- , pb tidak dapat melepaskan diri lagi (dr tangan musuh); 
-- angkit-angkit bidai; papan kecil untuk membalut tulang yg patah dsb; 
mem·be·lat v membalut dng belat: ia - tangan yg patah

Bidai: batas atau tempat berhenti dl beberapa permainan; jalinan bilah (rotan, bambu) sbg kerai (untuk tikar, tirai penutup pintu, belat, dsb); jalinan bilah bambu (kulit kayu randu dsb) untuk membalut tangan patah dsb; ber·bi·dai-bi·dai babak belur; mem·bi·dai v membalut (tangan patah dsb) dng bidai

Biduk: perahu kecil yg dipakai untuk menangkap ikan atau mengangkat barang-barang di sungai, biasanya muatannya satu orang; 
-- lalu kiambang bertaut, pb lekas berbaik atau berkumpul kembali (spt perselisihan antara sanak keluarga); -- tiris menanti karam, pb sudah tidak tertolong lagi; ada -- serempu pula, pb tidak pernah merasa puas, selalu menginginkan yg lain; lain -- , lain di galang, pb jawaban yg bersalahan dng pertanyaan (tidak menjawab barang apa yg ditanyakan); tertumbuk -- dikelokkan, tertumbuk kata dipikiri, pb kalau mendapat kesukaran dsb hendaklah selalu berikhtiar untuk menghindari atau mengatasinya; ber·bi·duk v menggunakan biduk; naik biduk; bersampan; 
ber·bi·duk-bi·duk v berekreasi (bersenang-senang) dng naik biduk; bersampan-sampan; berdayung

Bubul: bisul berlubang pd tumit orang atau pd kuku kuda (ada beberapa jenis spt -- bubu, -- gantang, -- galai); mem·bu·bul v memperbaiki atau menambal jala, jaring, dsb: nelayan itu sedang asyik - jaring dan – pukat; naik; membubung; keluar bersama-sama banyak-banyak.

Bubus: beterbangan ke luar dng ramai; keluar beramai-ramai. -- tumbang bentuk perkawinan antara orang-orang yg mempunyai hubungan kekerabatan yg relatif dekat

Destar: ikat kepala pada lelaki  biasanya berhias

Durung: berupa jaring dari benang, tidak setebal benang untuk sulangat, bentuknya melingkar, dan ukurannya kecil, tidak seperti sulangat yang berukuran besar. Durung digunakan sebagai tangguk satu tangan sambil berjalan di air, atau ketika berperahu sambil menggunakan durung. Kalau ada ikan menggelepar di dalam durung, maka durung diangkat secepat dan sekuat tenaga agar ikan tidak lepas kembali ke air. Karena durung berukuran kecil, maka sekali mengangkat durung, paling satu atau beberapa ekor ikan yang dapat ditangkap. Durung sering digunakan untuk menangkap udang, sejenis udang berukuran lebih kecil dan biasa tinggal di sungai kecil atau di genangan air di seputar sungai kecil, menangkap ikan di kolam yang sudah dikuras airnya.

Geruguh: penangkap ikan dsb dari bambu yang berbentuk kuntuk

Gorap: perahu layar yg dilengkapi kayu-kayu yg berfungsi sbg pelampung; 
go·rap-go·rap n gorap

Gubang: jenis perahu layar; takik-takik pd pohon untuk tumpuan memanjat;  sebuah tari bersenandung dari pesisir Asahan, labuhan batu sekitarnya

Guguh: v, meng·gu·guh; memukul (tabuh); mengetuk (pintu dsb); geruguh: penangkap ikan dsb dari bambu yang berbentuk kuntuk, pemasang  geruguh akan mengguguh air agar ikan mengarah ke geruguh

Guntang: n pelampung pd pancing; bagian perkakas tenun yg berbentuk torak yg di dalamnya berisi benang; alat penangkat belut, ketam atau kepiting yang pad sepotong bambu digantungi beberapa kail

Injab: mulut perangkap

Jala: alat untuk menangkap ikan yg berupa jaring bulat dari kaitan benang (penggunaannya dng cara menebarkan atau mencampakkan ke air) lebar kira-kira 3 meter dan panjang 5 meter ditambah tali punca 5 meter, di tepi diberi pemberat timah, lebar mata  jala 1-2 cm.  -- rambang jala yg lebar-lebar matanya; -- tangga jala yg digunakan dl keadaan darurat untuk naik ke geladak kapal dr permukaan air; ja·la-ja·la n segala apa yg rupanya spt jala; ~ muat jala-jala yg biasanya dipasang pd sisi atau lambung kapal sewaktu bongkar muat untuk mencegah jatuhnya muatan; ~ rambut jala-jala yg dipakai wanita untuk menjaga agar sanggul tetap rapi; harnet;  men·ja·la v menangkap ikan dng jala: iye pe sedang ~ ikan tang sungai;  sesiapa ~ , sesiapa terjun, pb siapa yg menginginkan sesuatu harus berusaha;  men·ja·la·kan v menjala untuk orang lain; ter·ja·la v tertangkap dng jala; pen·ja·la n orang yg kerjanya menjala; roti~ panganan dari bahan dasar terigu yang dibentuk seperti jala, dibakan bersama dengan kari

Jalai: biduk

Jalur: sampan kecil yg dibuat dr sebatang pohon; perahu belongkang;  Jaluran: ruang di antara dua garis pd permukaan yg luas; tanah jaluran: semacam tanah adat

Jermal: balai untuk menangkap ikan berupa pagar dr pancang yg dipasang di tepi atau tengah laut. anak~ pekerja inap di jermal

Kail: sekerat kawat bengkok yg ujungnya berkait dan tajam, digunakan untuk menangkap ikan; pancing; -- sebentuk, umpan seekor, sekali putus, sehari berhanyut, pb berbuat sesuatu dng tidak memikirkan hal-hal yg mungkin menghambat usahanya (spt pergi jauh tidak cukup bekal, berniaga tidak cukup modal); bungkuk -- hendak mengena, pb tipu muslihat untuk mencari keuntungan; -- tunda kail yg ditarik dr belakang perahu; 
me·nga·il v menangkap ikan dng kail; memancing; ~ berumpan, berkata bertipuan, pb kalau menghendaki sesuatu dr orang lain, harus pandai mengambil hatinya; ~ dl belanga, menggunting dl lipatan, pb mempergunakan kesempatan untuk keuntungan pribadi tanpa memikirkan nasib kawan akibat perbuatan itu; ter·ka·il v terkena kail; terpancing; terkait; pe·nga·il n 1 orang yg mengail; 2 alat untuk mengail; ~~ rasa sakit pd tenggorok (ketika menelan); 2 v ketulangan (di tenggorok); kepancingan

Kakap: Perahu nelayan untuk menyidik yang berbentuk sempit dan rendah; ~naga: kapal pemburu bersenjata

Kepayang: sejenis pohon berkayu, yang buah mudanya bisa mengandung racun;Pangium edule Reinw. ex Blume; mabuk~: mabuk karena makan buah kepayang;  pusing memabukkan

Kerai: jalinan bilah (rotan, bambu, dsb) penutup pintu, jendela, dsb atau sbg peneduh; bidai; me·nge·rai·kan v memadamkan

Keruntung: tabung atau bakul beranyam rapat dan bertali (untuk menyimpan ikan dsb)

Ketiap: perahu kecil untuk pelayaran di sungai; papan teratas dr susunan papan yg merupakan dinding sampan; beketiap: naik ketiap,  sibuk seperti berkerumun layaknya anak ayam

Kiciperahu kecil bertiang dua

Kolek: perahu kecil, dibuat dr batang kayu; ber·ko·lek-ko·lek v terapung-apung (spt kolek); terkatung-katung kian kemari

Lenggayan: Para-para penjerat ikan dsb

Longsong: terlanjur; terdorong: perkataan sudah ~

Lonsong: terlanjur; terdorong: perkataan sudah ~

Lopek: perahu kecil yg bagian dasarnya rata, biasa dipakai di sungai, danau, rawa, dsb; mirip sampan kotak

Lunas: balok memanjang di dasar perahu; 2 bagian bawah (kuali dsb); 
-- dada bagian badan hewan yg di dalamnya terdapat tulang dada

Luntang: sepotong kayu atau buluh yg ringan, satu depa, yg diberi berkail untuk memancing ikan; me·lun·tang v menangkap ikan dng luntang; pe·lun·tang n 1 alat untuk meluntang; 2 orang yg meluntang

Mambang: makhluk halus yang dianggap kuat dan bisa mencelakakan atau justru sebaliknya bila dipuja. ~ Laut : pemimpin kegaiban di laut yaitu Datuk Panglima Hitam, Mayang Mengurai, Laksemana, Mambang Tali Arus, Mambang Jeruju, Mambang Katimanah, Panglima Merah, Baburahman Dibaburrahim.

Mayang: tongkol bunga palem (kelapa, enau, pinang, dsb yg terbungkus seludang); -- menolak seludang, pb melupakan orang yg telah memelihara sejak kecil; -- mekar mayang mengurai; -- mengurai rambut ikal yg mengurai indah, nama salah satu dari delapan Mambang Laut; --sondek pohon yg bergetah, spt pohon karet; Payena leerii; 
ber·ma·yang v ada mayangnya; keluar mayangnya: pohon pinang di kebunnya sedang -; 
se·ma·yang n (kata penggolong) sekait (tt rambut): - rambut yg lebat sampai ke bahu; perahu layar untuk menangkap ikan di laut (biasanya dng menggunakan jaring atau pukat); perahu pukat; perahu mayang; 
pe·ma·yang n perahu mayang

Murang: tali api-api untuk memasang meriam; -- sarak orang yg nakal, yg bandel

Nunut: berkelanjutan (popular di wilayah Labuhan, Hamparan Perak dan sekitarnya)

Paduakan: Perahu pengangkut bertiang tunggal dengan muatan 20-50 ton

Pancing: alat untuk menangkap ikan ,lebih besar dari kail,  terbuat dr sepotong kawat yg ujungnya melengkung dan berkait, diberi tali dan gagang dr kayu, bambu, dsb; kail;  me·man·cing v 1 menangkap ikan dng pancing; mengail; 2 ki memberikan sesuatu untuk memikat orang lain sehingga dapat memperoleh apa yg diinginkannya: kupon berhadiah yg dikeluarkan itu bertujuan ~ pembeli; 3 ki mengadakan provokasi supaya terjadi perkelahian (pertempuran, permusuhan, dsb): ~ perkelahian; 4 ki menuangi air (bensin) pd pompa supaya air (bensin) dapat keluar: ~ pompa air; 5 ki mengajukan pertanyaan untuk mendapatkan keterangan atau data yg diperlukan: polisi ~ tertuduh dng pertanyaan-pertanyaan; 6 ki menjebak dng umpan untuk mendapatkan keuntungan bagi pihaknya: untuk menyelamatkan posisi raja yg terancam dl permainan catur itu, ia ~ lawan dng mengorbankan sebuah kudanya; 
~ di air keruh, pb mencari keuntungan dl keadaan yg kacau; ter·pan·cing v 1 tertangkap dng pancing; kena pancing; terkail: banyak ikan besar ~;2 ki tertarik hatinya oleh bujukan dsb; terpikat; terjebak: banyak orang ~ oleh propaganda yg muluk-muluk; pan·cing·an 1 n yg dipakai untuk memancing (memikat, menarik hati, dsb); 2 ngerakan (tembakan dsb) untuk memancing musuh; 3 n kata-kata (perbuatan dsb) untuk mencari sebab perkelahian; 4 v berasa sakit pd tenggorok (ketika menelan); 5 n Sas teknik penyajian awal cerita rekaan untuk memancing minat pembaca; 
pe·man·cing n orang yg memancing; pengail: seorang ~ harus sabar; ~ suara orang atau alat yg berfungsi sbg penarik suara; pe·man·cing·an n proses, cara, perbuatan memancing;  ke·pan·cing·an a berasa sakit pd tenggorok ketika menelan krn terasa ada sesuatu yg tersangkut; kail-kail

Pangilar: berupa jaring, bahannyakokoh seperti kawat – bukan dari benang atau dari bambu – yang dianyam menyerupai bubu, salah satu sisinya merupakan tempat ikan masuk, dan di sisi lain ikatannya dapat ditutup dan dibuka untuk mengeluarkan ikan dari dalam pangilar. Prinsipnya persis seperti bubu, dengan ukuran lebih besar, biasanya 70 x 70 x 70 Cm, berbentuk kubus. Pangilar ditinggal di rawa, di tempat yang diketahui dilalui banyak ikan, dan dilihat serta diambil isinya setiap pagi dan sore

Payang: Perahu besar bersayap perisai; me·ma·yang v mengampu; memapah

Pelang:  perahu dari sebatang kayu yang lunasnya rata

Pencalang: perahu besar peninjau (pengintai musuh); perahu besar untuk mengangkut barang dagangan (sering dipakai untuk memata-matai musuh dng memakai sifat dagangnya itu)

Penjajap: Perahu besar dua tiang pengangkut barang-barang niaga yang bisa berfungsi sebagai kapal perang

Perahu: kendaraan air (biasanya tidak bergeladak) yg lancip pd kedua ujungnya dan lebar di tengahnya; 
-- bertambatan, dagang bertepatan, pb usaha dagang yg teratur dan sesuai tempatnya; -- papan bermuat intan, pb sesuatu yg tidak layak diperjodohkan; --sudah di tangan, -- sudah di air, pb sudah siap sedia segala keperluan untuk melakukan suatu pekerjaan; terlongsong -- boleh balik, terlongsong cakap tak boleh balik, pb perkataan yg tajam kerap kali menjadikan celaka diri dan tidak dapat ditarik kembali, sebab itu jika orang hendak berucap, hendaklah dipikirkan lebih dahulu;  -- balang perahu layar, bertiang dua; sampan balang; -- belongkang sampan kecil yg dibuat dr sebatang pohon; -- bercadik perahu yg menggunakan penyangga di kanan kirinya untuk keseimbangan; -- gubang perahu layar; -- jolong-jolong perahu yg haluannya berparuh panjang; -- lading perahu kecil panjang bentuknya, terbuat dr sebatang kayu; --lepa perahu kecil dibuat dr sebatang kayu dan biasanya bercadik; -- mancung perahu yg bentuknya spt seludang; -- mayang perahu untuk menangkap ikan di laut; -- pemayang perahu nelayan (yg menangkap ikan dng jaring besar); --pukat perahu mayang; -- sasak rakit (kendaraan air yg dibuat dr rangkaian batang kayu atau buluh, kadang-kadang juga dr batang pisang); ber·pe·ra·hu v naik perahu

Pukat: jaring (jala) besar dan panjang untuk menangkap ikan (bermacam-macam bentuk dan namanya spt -- tahan, -- tarik); -- terlabuh, ikan tak dapat, pb pekerjaan yg sia-sia belaka; -- harimau pukat yg sangat besar yg digerakkan oleh mesin sehingga dapat menangkap ikan secara besar-besaran; -- jepang pukat yg ditarik oleh perahu motor; --payang pukat yg tidak ditarik ke pantai, melainkan ditarik ke laut oleh perahu pukat (pemayang); -- petarang  pukat besar yg ditarik perahu mayang; -- tahan pukat yg ditahan atau dipasang pd suatu tempat di antara karang-karang di laut, lalu ikan dihalau atau digiring ke dalamnya dng memukul-mukul air atau dng bersorak-sorak; -- tangguk pukat (jala) yg diberi berbingkai sekelilingnya sehingga dapat ditahan dl selokan dan ikan dihalau ke dalamnya; -- tarik pukat yg ditarik ke laut oleh perahu (sampan) pukat; me·mu·kat v menangkap ikan dng pukat; pe·mu·kat n nelayan yg menggunakan pukat; perahu mayang

Rawai: alat untuk menangkap ikan yg dibuat dr tali atau rotan yg direntangkan dan diikatkan beberapa buah kail; 
me·ra·wai v menangkap ikan dng rawai; memasang rawai

Royan: jerat ikan dsb yang panjangnya kira-kira 2 meter lebar 1 meter pakai duri-duri bercabang (injab) di mulutnya, dipasang di air deras

Sagur: Perahu besar yang beralas datar namun tidak kencang berlayar, terkadang ditolak galah untuk maju

Sampan: perahu kecil; -- ada pengayuh tidak, pb hendak melakukan sesuatu, tetapi tidak lengkap syarat-syaratnya; ada -- hendak berenang, pb sengaja berpayah-payah padahal sebenarnya tidak perlu berbuat begitu; -- bidar kl perahu perang; -- seludang sampan yg berbentuk seludang; perahu mancung; -- pukat sampan yg dipakai untuk menangkap ikan dng pukat; ber·sam·pan v menggunakan sampan; naik sampan: - ke pulau itu; 
ber·sam·pan-sam·pan v bersenang-senang dng atau berekreasi dng naik sampan

Sekunar: semacam perahu agak besar berpendayung

Senangin: sejenis ikan laut yang tergolong ke dalam suku PolynemidaeEleutheronema tetradactylum

Senohong: jenis ikan laut; Leptomelanosoma indicum

Serampang: tombak yg ujungnya bercabang tiga untuk senjata atau untuk menangkap ikan; me·nye·ram·pang v menombak dng serampang (dng cara ditusukkan atau dilemparkan); ter·se·ram·pang v kena serampang; terkait (spt layang-layang tersangkut di pohon); tersangkut; ki tertahan (spt perahu yg terhenti); tersekat; terhenti; me·nye·ram·pang v 1 melempar secara melintang dan seakan-akan sejajar dng tanah (tt barang yg berukuran panjang); ~duabelas: tari pulau sari yang ditata lebih apik oleh Guru Sauti dari Perbaungan

Serkap: lukah yg bentuknya spt kerucut (dibuat dr buluh atau rotan, ujungnya terbuka untuk menangkap ikan di air yg dangkal dng menyungkupkannya pd ikan yg akan ditangkap); sangkar yg bentuknya spt kerucut; 
me·nyer·kap v menangkap ikan dng serkap; menudungi (menyungkup, mengurung) dng sangkar (keranjang dsb) yg bentuknya spt kerucut; menyerang dng tiba-tiba; menggerebek; menyergap; 
me·nyer·ka·pi v menudungi (menyungkup, mengurung) dng sangkar (keranjang dsb) yg bentuknya spt kerucut; 
pe·nyer·kap·an n proses, cara, perbuatan menyerkap;  penggerebekan; penyergapan

Setapu: penjerat ikan dsb seperti bubu sehasta pakai duri di dinding dalam

Siakap: Ikan kakap tawar dan air masin; Lates calcarifer

Siwek: penis

Suar: nyala api (suluh, pelita) untuk tanda (isyarat): membagi ~ , memberi tanda isyarat dng suar; obor atau suluh untuk memikat ikan;~bakar suar bakar; -- laut rambu laut; ber·su·ar v memakai suar; memberi isyarat (tanda) dng suluh dsb; 
me·nyu·ar v menyuluhi; menerangi; - ikan memikat ikan dng suar; - lebah mengusir lebah dng memakai suar agar madu dan lilinnya dapat diambil; me·nyu·ar·kan v menunjukkan dng menggunakan suar; 

Sulangat: alat penangkap ikan dari jaring benang tebal, berbentuk empat segi yang setiap ujungnya diikat dan menyatu pada satu bambu sepergelangan tangan yang berfungsi sebagai pegangan nelayan. Nelayan menggunakan alat ini di perairan yang agak lapang dan jernih, sedang nelayan menunggu duduk di para-para (tempat duduk dari papan di pohon cukup besar di atas rawa) dengan sulangat di pegang ke dua belah tangan, menunggu ikan lewat dan memilih ikan besar atau agak besar untuk ditangkap dengan mengangkat ~ secepat dan sekuat tenaga. Karena ikan sering bergerombol dan berenang berduyun-duyun.

Tandak: ronggeng; tari; ber·tan·dak v berjoget; menari; me·nan·dak v 1 menari sbg tandak; 2 menari; 
pe·nan·dak n penari tandak

Tangguk: keranjang dr rotan atau jaring berbingkai (untuk menangkap ikan, udang, dsb); -- rapat, keruntung bubus, pb suami pandai mencari uang, tetapi istrinya terlampau pemboros; semisal udang dl -- , pb sedang dl kesusahan (kesukaran); -- lerek dng bingkainya, pb suami istri yg hidup rukun sampai tua; 
me·nang·guk v menangkap (ikan dsb) dng tangguk; 
~ di air keruh, pb mencari keuntungan dsb ketika ada kekacauan (perselisihan dsb); 
ter·tang·guk v tertangkap dng tangguk; kena ditangguk; 
hendak menangguk ikan, ~ batang, pb mengharapkan untung, tetapi yg diperoleh kerugian; 
pe·nang·guk n 1 orang yg kerjanya menangguk; 2 alat untuk menangguk

Tangkul:  jermal besar bertangkai yg dapat ditahan di dasar air (sungai, laut) dan dapat pula diangkat ke permukaan air; 
me·nang·kul v menangkap ikan dng tangkul.

Tanjak: menganjur ke atas (tt jalan, destar, layar, dsb); ber·tan·jak v berjalan (berdiri) dng mengangkat tumit; berjengket; 
~ baru bertinjau, pb melakukan sesuatu sebagaimana mestinya;  me·nan·jak 1 v menganjur ke atas: layarnya dipasang ~; 2 v mendaki; memanjat: mobil tua itu tidak kuat ~ dan melewati jalan yg berkelok-kelok itu; 3a naik agak miring (tt jalan): jalannya agak ~ sedikit; 4 v menjadi lebih tinggi (tt karier dsb); meningkat; 
me·nan·jak·kan v menganjurkan ke atas; membawa naik (mendaki); 
~ ilmu pergi ke negeri lain untuk mengajarkan ilmu; ~ silat pergi ke negeri lain untuk bertanding silat atau mengajarkan silat; di·tan·jak·kan v dinaikkan; tak lalu dandang di air, di gurun ~ , pb dng berbagai-bagai ikhtiar untuk menyampaikan maksudnya; tan·jak·an n bagian yg menanjak; jalan yg mendaki

Taut: tali yg diberi berkail (untuk menangkap ikan), pancing yang dicacakkan di tepi sungai lalu diberi tanda tanpa ditunggu si pemancingnya. ber·ta·ut 1 menutup (berkatup) kembali; menjadi rapat (tt sesuatu yg renggang, bercerai, luka, dsb): luka itu berangsur kering dan ~; 2 berpaut

Tempuling: seperti serampang; tombak kecil memakai tali untuk menangkap ikan

Tengkalah: perangkap panjang berbentuk limas untuk menjerat ikan dsb di lubuk; ranting-ranting (daun-daun dsb) yg ditegakkan di sawah untuk menakut-nakuti burung

Tengkuluk: kain kepala; kerudung; destar: ke mana pun pergi orang itu selalu memakai --; kain penutup kepala;
ber·teng·ku·luk v memakai tengkuluk; berdestar: setelah berpakaian rapi kemudian beliau pun ~ tenunan sutra; 2 bercadar: Bini Tuan guru tu ~ kain sutra pilihan

Tongkang: perahu yg agak besar (untuk mengangkut barang dsb)

Tuamang: jenis pukat yang biasanya dipasang pada waktu subuh

Tuar: semacam bubu panjang 1 meter dipasang di air deras.

Tuasan: tempat penjerat ikan yang terbuat dari buluh dan dihiasi pelepah kelapa untuk tempat ikan bermain dan berkumpul; rumpon

Wangkang: perahu besar Cina; jung kecil

Yung: perahu cina, jung.




Komentar