Kosa Kata Melayu Menurut Ingatan M Muhar Omtatok:
Badik: jenis pisau bermata
lurus, memiliki nama berdasarkan bentuk dan fungsi seperti tumbuk lada, siwar,
hulu gading dll
Bakau: tumbuhan pokok di
pantai, termasuk suku Rhizophora, kulit batangnya biasa dipakai sbg
penyamak kulit, macamnya banyak sekali, spt -- akik, -- hitam, -- minyak,
-- merah, -- jangkar
Bedil: senapang biasa; ~Allah
Taala: halilintar
Beladau: senjata serupa
badik namun bengkok
Belantan: pentung kayu bulat besar 1 inci panjang
kira-kira 1 kaki; dalam bahasa pasar dikiaskan untuk penis
Berembang: pohon yg hidup di
pantai, buahnya bulat pipih; Sonneratia
acida; 2 buah
pohon berembang; 3 ki bulatan pd puncak tiang yg bentuknya
mirip buah berembang
Berombang: buah masam di tepi
sungai atau pantai; berembang
Bintungan/bintangun: buahnya sebagai obat darah tinggi, perasan
kulitnya bisa dijadikan pewarna; Bischofia
javanica
Buek: buat, untuk (digunakan
di Batubara sekitarnya)
Bulat: ukuran 360 derajat; 1 berbentuk
sbg bola: bumi ini --
bentuknya; 2 berbentuk
lingkaran; bundar (tanpa bersudut): meja
-- yg besar itu cocok untuk meja makan; 3 tidak
terpecah; utuh:bilangan --; 4 tanpa
kecuali: usul itu diterima
rapat dng suara --; 5 seia
sekata; sepenuhnya: rapat
secara -- menolak usul itu;
-- air oleh pembuluh,
-- kata oleh mupakat, pb kata
sepakat dapat diperoleh melalui perundingan; -- boleh digulingkan, pipih
boleh dilayangkan, pb sudah
sepakat benar; sudah putus mufakat;
-- bujur bulat panjang; -- buluh panjang dan bulat; berbentuk silinder;
-- bumi bola
bumi; -- cekung lekuk melengkung; -- cembung cembung melengkung; -- hati 1lurus hati; jujur; 2 segenap hati;
sungguh-sungguh; -- kata sepakat; seia; sehati; --mata bola
mata; -- mufakat bulat kata; -- panjang bentuk bulat memanjang spt bentuk
telur; lonjong; oval; -- pikiran bulat hati;
sehati; -- pipih bundar dan pipih spt uang logam; -- tekad tetaphati; -- telur bulat panjang; -- torak bulat buluh;
mem·bu·lat v menjadi bulat: pipinya - krn gemuk;
mem·bu·lati v 1 mengambil
seluruhnya; 2 menelanjangi;
mem·bu·lat·kan v menjadikan bulat (dl berbagai arti spt
mengutuhkan, melengkapkan, menyempurnakan, menyatukan, dsb);
- hati memutuskan untuk berbuat sesuatu dng
sungguh-sungguh; - mufakatmenyatukan pendapat; - pikiran memusatkan
pikiran; - tekad membulatkan
hati; - tinju mengepalkan tangan;
bu·lat·an n 1 sesuatu yg bulat
spt bola; 2 sesuatu yg bulat
spt roda; 3 lingkaran;
mem·per·bu·lat v membuat lebih bulat: rambut pendek dan lebat akan -
wajah;
pem·bu·lat·an n proses, cara, perbuatan membulatkan;
ke·bu·lat·an n keadaan (sifat, bentuk) yg bulat;
kepaduan; keutuhan; keseluruhan;
Candung: pisau yang mata dan
hulunya dari besi; ganja ras
Canggal: besi atau kayu yang
berbentuk tombak tapi ujungnya bercabang; serampang
Cendana: pohon yg
kayunya keras dan berbau harum; Santalum album; kayu
cendana;
-- janggi cendana yg kayunya berwarna merah; Pterocarpus
santalina; -- kering 1cendana
yg sudah tidak berbau harum lagi; 2 ki orang
yg sudah tidak berguna lagi; --kuning cendana yg kayunya berwarna kuning, -- semut Exocarpus
latifolia
Cerocok: pancang-pancang yg
dipasang di tepi laut; tembok
tumpuan arus (pengempang ombak); pangkalan
di pelabuhan; jembatan di tepi laut atau yg menjorok ke laut
Dalu: ranum; terlampau masak
(tt buah-buahan); larut malam; jauh malam; ~~sejenis cendana
Daru-daru: dalu-dalu; sejenis
cendana
Daun ukum/haum ukum: sejenis
kayu hutan
Gada/cokmar: senjata pemukul
mirip palu
Gaharu: kayu yg harum baunya,
biasanya dr pohon tengkaras; Aquilaria malaccensis;
spt buku -- , pb baru
memperlihatkan keunggulannya apabila perlu; sudah -- cendana pula (sudah tahu bertanya
pula), pb pura-pura tidak
tahu
Ganda Rusa /Sitawar: pohon Justicia gendarussa
vulgaris, salah satu bahan perincis tepung tawar. Lambang perisai, penangkal
gangguan
Ganja: Cannabis sativa syn. Cannabis indica adalah tumbuhan budidaya penghasil serat yang bisa memabukkan
Gedubang: parang atau pedang
besar
Gorat/gerat: meng·ge·rat v mengertakkan
(tt gigi); sejenis pohon
Halaban: pohon kayu lagan
Hari: 1 waktu dr pagi
sampai pagi lagi (yaitu satu edaran bumi pd sumbunya, 24 jam):seminggu ada
tujuh --; 2 waktu
selama matahari menerangi tempat kita (dr matahari terbit sampai matahari
terbenam): sesudah berlayar
satu -- tibalah kami di pulau itu;3 keadaan (udara, alam, dsb) yg terjadi
dl waktu 24 jam;Dini hari: waktu antara pukul 4 hingga masuk subuh; dua hari: 1
malam 2 hari
Hoting: nama pohon
Inggu: getah tumbuhan yg
dikentalkan, baunya tidak sedap, dibuat obat; Asa
foetida; tumbuhan yg daunnya berbau tidak sedap; Ruta angustifolia
Ingul: Pohon berukuran sedang
sampai besar, dapat mencapai tinggi 40-60 m dengan tinggi bebas cabang hingga
25 m. Diameter dapat mencapai 100 cm, bahkan di pegunungan dapat mencapai
hingga 300 cm. Berbanir hingga tinggi 2 m. Kulit batang terlihat pecah-pecah
dan seolah tumpang tindih, berwarna coklat keputihan, pucat hingga keabu abuan,
dan mengeluarkan aroma apabila dipotong. Kayunya ringan, dengan gubal merah
muda dan teras coklat; pohon suren; toona sureni
Isok: bila-bila saja, lain
kali
Jejurun: pohon Starcytarpheta folia, salah
satu bahan perincis tepung tawar. Lambang kelanjutan hidup, kharisma.
Jembia: semacam keris pandak,
matanya lebar
Kalinjuhang: Cordyline fruticosa, salah satu bahan perincis
tepungtawar; lambang penangkal kekuatan gaib, Kur semangat, Panjang umur dan
tenaga
Kampilan: pedang yang bermata
lebar dipakai perompak laut
Kaskas: pohon candu yang bijinya menjadi
bumbu masak
Kayu batu: jenis pohon berkayu
keras
Kecing: nama pohon
Kecubung: tumbuhan yg
bunganya berbentuk corong atau trompet dan berwarna ungu, bijinya memabukkan; tumbuhan
penghasil bahan obat-obatan yang telah dikenal sejak ribuan tahun. Sebagai
anggota suku Solanacea; warna
yg serupa dng bunga kecubung; batu
kuarsa (SiO2) bernama kecubung, bervariasi dr warna cerah sampai gelap, digunakan
sbg batu mulia
Kelat: sepat (berasa spt rasa
pinang, salak mentah, pisang mentah); lekat: setelah mata mereka mulai -- , barulah
berhenti berbual; pe·nge·lat n sesuatu untuk melekatkan (menguatkan): jarum
~; tali penarik layar
perahu; tali untuk menarik pohon yg ditebang supaya roboh; gelang yg dipakai pd
lengan atas, terutama pd waktu menari; pohon yg keras kayunya (banyak macamnya
spt -- api, -- kuning, -- merah);Eugenia
Kembut: sumpit (kantong) pendek
yg dianyam dr pandan (untuk membawa buah-buahan dsb); gentar
Kerambit: pisau bungkuk ½
bundaran bermata timbale balik
Keranji: pohon yg tingginya
mencapai 40 m, baik untuk bahan bangunan, Dialium indum
Keris sempana: keris
bertuah luk 9
Kertau: pohon yg daunnya
dijadikan makanan ulat sutra; Morus
indica
Keruing: pohon memiliki minyak
yang dicampur dammar dan kapur menjadi dempul penutup renggang papan sampan; Dipterocarpus; pepohonan penghasil kayu pertukangan yang berasal dari keluarga Dipterocarpaceae.
Marga ini memiliki sekitar 70 spesies ; tumbuhan ini merupakan komponen yang
penting dari hutan dipterokarpa.
Nama ilmiahnya berasal dari bahasa Yunani yang berarti buah yang bersayap dua (di: dua;pteron: sayap; karpos: buah).
Kuranci: nama pohon kayu
Kuras: nama pohon kayu; me·ngu·ras v 1 membersihkan
(kulah dsb) dng air; mengalirkan air untuk membersihkan selokan dsb; 2 menghabiskan isi
sesuatu; 3 ki mengeksploitasi
sampai habis: kaum kolonialis (imperalis) biasanya ~
kekayaan tanah jajahannya; 4 kimenghabiskan; memeras: para
pemain kita benar-benar sudah ~ tenaga demi mempertahankan piala kejuaraan;
ter·ku·ras v 1 (telah) dikuras
(tt kolam dsb); 2 telah
dikeluarkan atau dihabiskan benar-benar: tidak sedikit kekayaan yg ~ lantaran
keranjingan berpesta pora;
pe·ngu·ras·an n 1 proses, cara,
perbuatan menguras (mengalirkan air); 2 proses,
cara, perbuatan menghabiskan (isi dsb): ~ kekayaan laut oleh armada asing
Lading: parang besar melengkung
di tengah.
Lagan:
perkakas makan di kapal; barang yang hilang dari kapal tenggalam di dasar
laut; jenis pohon yang baik untuk
cerocok atau perahu, kulitnya untuk pewarna tenun, daunnya bisa sebagai
pengganti teh; bergotongroyong memasak sebelum kenduri.
Langkat: 4 hari lagi; nama sejenis
pohon pometia pinnata
yang sejenis dengan pohon pakam.
Lembing: seperti tombak
Lepa: ter·le·pa v terbaring menelentang; tergeletak; terhantar
(di tanah), memanjang (ke bawah tt jubah dsb) sampai menyentuh tanah; campuran
perekat (misalnya campuran plester);
sampan kecil yg dibuat dr satu batang kayu (kelapa, biasanya bercadik); pangkal
umbut
Limperah: pohon kayu sejenis
ingul
Lurus: ukuran sudut 180 derajat
Majal: tumpul; tidak tajam: sukar menyayat daging dng pisau yg
--;
me·ma·jal·kan v menumpulkan: obat-obatan terlarang itu dapat -
otak pemakainya
Malam: antara pukul 19.00
hingga 23.00; Tengah malam: berkisa pukul 24.00; Jauh malam: lewat tengah
malam; semalam: kemarin, satu malam
Marakeluang: jenis kayu sebangsa
kepayang (semawang), buahnya dapat dimakan tapi bila kebanyakkan bisa
memabukkan
Mencong: tidak siku; tidak
lurus; serong; tidak tepat mengenai sasaran: tembakannya
-- ke kiri
Meranti: pohon, termasuk
jenis Shorea, kayunya keras, digunakan untuk bahan
bangunan, landasan rel kereta api, tiang listrik, dsb, jenisnya bermacam-macam;
-- bunga pohon, termasuk suku Dipterocarpaceae, berbatang tinggi dan tegak, sering
mengeluarkan damar yg berwarna kuning sampai cokelat, kayunya baik untuk
pembuatan perabot rumah tangga, kayu lapis, kertas, papan bangunan untuk lantai
atau dinding, dan bahan pembungkus yg merupakan salah satu jenis bahan ekspor;Shorea
leprosula
Merawan: jenis batang kayu untuk minyak tengkawang
(minyak goring yang bisa untuk oba luka, perut); Hopea spp.
Mermu: parang untuk perang,
rata, panjang 70cm, tangkai berukir
Mertelu: kayu mertala;
kayunya khusus untuk ramuan rumah
Merunggai/lemunggai: pohon
kelor
Mustaka: kepala (kata sopan)
Nira: air manis sadapan dr
mayang enau, nyiur, dsb
Panah: buluh atau kayu
dilengkungkan dengan tali kedua ujungnya untuk melontar anak panah
Panjek: panjat (digunakan di
Batubara sekitarnya)
Parang: pisau panjang, tebal dan
lebar; ~mondok parang pendek dan lebar seluruh bahan terbuat dari logam
termasuk hulunya
Parung: semacam keris berluk
menyerupai ular menjalar
Patah tulang: jenis pohon
bergetah Eupharbia tirucalli L; Getahnya
digunakan untuk meracun ikan sehingga mudah ditangkap, tetapi berbahaya bila
mengenai mata karena dapat menyebabkan kebutaan, Getah dari tanaman patah
tulang mengandung senyawa euphorbone, taraksasterol, alfa-laktucerol, euphol,
senyawa damar yang menyebabkan rasa tajam ataupun kerusakan pada selaput
lendir, kautschuk (zat karet) dan zat pahit. Bau tanaman ini lemah dengan rasa
mula-mula tawar namun kelamaan akan menimbulkan rasa tebal di lidah. Sementara
getahnya beracun (toksik).; dijadikan obat untuk sakit lambung, rhematik,
sifilis, nyeri saraf, penyakit kulit, kusta; Wasir, tulang patah, sakit gigi,
tahi lalat membesar dan gatal, kutil; Tertusuk benda tajam (kaca),
kapalan/penebalan kulit dan keseleo.
Pelawan: jenis kayu
tristaniopsis spp; ~darat kayu pelawan di tanah gersang
Pemuras:senapang penabur
Pendahan: tombak pendek
Penderah: keris penangkal
Pengki/pokkih: jenis
pohon kayu
Pepulut: pulut pulut, pohon urena lobata pepulut, salah satu bahan
perincis tepung tawar. Lambang kekekalan
Petang: antara pukul 17.00
hingga 18.00; masa dulu
Petaram: keris kecil untuk
wanita, panjangnya sejengkal
Pinaga: medang gatal (Schima wallichii); sejenis pohon penghasil
kayu pertukangan berkualitas sedangyang
termasuk ke dalam keluarga teh (Theaceae), memiliki lapisan semacam miang yang keluar berhamburan ketika digergaji dan
menimbulkan rasa gatal di kulit.
Puding: tumbuhan semak, biasanya
sering dijadikan tanaman pagar, warna daunnya merah (ada bermacam-macam, spt -- emas, -- hutan, -- merah, --
perada); Graptophyllum
pictum
Raga: keranjang yg kasar
terbuat dr rotan: -- buah-buahan;
me·ra·ga a 1 spt raga; 2 kasap; berserabut;
bola yg terbuat dr anyaman rotan: bermain
sepak -- , bermain raga (dng
menendang raga itu tinggi-tinggi dan menjaga supaya jangan jatuh); takraw
Rasak: pohon kayu tinggi mencapai 25 m, panjang batang bebas cabang 10 –
20 m, diameter dapat mencapai 60 cm, tidak berbanir. Kulit luar berwarna
kelabu-putih, tidak beralur, sedikit mengelupas, mengeluarkan damar berwarna
putih atau putih-kuning; Vatica spp
Raut/sekin: pisau belati atau
parang kecil
Rembang matari: lewat
pukul 15.00
Salang: keris panjang tanpa luk
Salut: sampul; sarung;
pembungkus; selongsong: -- giginya
dr emas;
ber·sa·lut v berlapis (bagian luar); bersampul;
bersarung; berbungkus: kini
tubuhnya tinggal tulang -
kulit; giginya - emas;
me·nya·lut v melapis; menyampul; membungkus: ia - keris pusaka itu dng kain
putih;
me·nya·luti v memberi lapisan; melapisi;
ter·sa·lut v telah disalut;
sa·lut·an n hasil menyalut;
- lembut bahan (spt tekstil, lapisan, peratan
pegas lembut) untuk melapisi jok kursi dsb;
pe·nya·lut n sesuatu yg digunakan untuk menyalut;
pe·nya·lut·an n proses, cara, perbuatan menyalut
Sambau: rumput Eleusine indica, salah
satu bahan perincis tepung tawar. Lambang pertahanan, ketuguhan dan kekuatan
hidup
Sebasah: kayu masam; Aporosa
spp. (Euphorbiaceae)
Sebatang rokok:
kira-kira waktu 15 menit
Sejum’at: 7 hari
Selukung: perisai besar
Selumpitan: seperti sumpitan
namun dari buluh serip panjang ruas 1 hingga 1,5 depa
Sengkawang: nama buah dan pohon dari beberapa jenis Shorea, suku
Dipterocarpaceae, yang menghasilkan minyak lemak
Sepenggalahan:
kira-kira pukul 10
Sepenuh: pohon Eurycles ambourensis,
salah satu bahan perincis tepung tawar. daun sepenuh membungkus daun
kalinjuhang, pepulut, gandarusa, jejurun, sedingin dan rumput sambau. Lambang
rezeki dan kemakmuran
Seruit/jeluir:
serampang
Serunjang: tombak kayu
Setinggar/kopak:
senapang locok yang disang dengan tunam
Sewar:
keris panjang
Sidingin: pohon Kalanchoe pinnata, salah
satu bahan perincis tepung tawar. Lambang kesejukan, ketenangan, kesehatan
Siku: 1 sendi tangan
antara lengan atas dan lengan bawah; 2 gagang
(bedil); popor; 3 sudut
yg terjadi dr pertemuan dua garis yg tegak lurus satu sama lain; sudut 90o; 4 perkakas tukang
kayu yg berupa sudut 90o (berbentuk L dan T) untuk menentukan apakah bangunan
dsb berdiri tegak lurus; siku- siku; 5 belokan
(kelokan) jalan yg merupakan sudut;
diraih -- ngilu, direngkuh lutut sakit, pb serba salah dl suatu pekerjaan yg
sangat sulit, dikerjakan berbahaya tidak dikerjakan berbahaya pula;
-- keluang garis yg patah-patah merupakan
sudut-sudut;
si·ku-si·ku n 1 popor gagang
bedil; 2 sudut siku (90o); 3 kasau-kasau
(rusuk) yg melengkung pd lambung perahu;
makan -, ki baik sifatnya; tidak -, ki tidak patut; tidak selayaknya; tidak
jujur;
ber·si·ku v memakai siku (dl berbagai arti);
me·nyi·ku v 1 menyinggung dng
siku; 2 merupakan sudut
siku (90o);
me·nyi·ku·kan v menyiku; menyinggung
Sisik: lapisan kulit yg keras
dng keping-keping (pd ikan, ular, kaki ayam, dsb); minta -- pd limbat,
pb menghendaki sesuatu yg mustahil tercapai; ber·si·sik v ada
sisiknya; mempunyai sisik; me·nyi·sik v membuang
sisiknya (tt ikan sebelum dimasak); membersihkan pohon atau batang dr
duri-durinya; memeriksa baik buruknya ayam sabung dng menilik sisik pd
kaki ayam itu; menangkap ikan dng menyebarkan sisik ikan ke aliran air
selokan dan menunggu ikan dng tangguk; me·nyi·siki v menyisik; -- bentuk jenis rumput, digunakan sbg pakan
ternak; Desmodium triflorum;
nama pohon kayu
Subuh: sewaktu fajar mulai
terbit
Sula: tombak (sering dijadikan
untuk mengupas sabut kelapa juga)
Sumpitan/damak: tulup;
buluh, kayu atau logam berlobang diisi dengan sagar (kalam) enau berbusur dan
ditiup keluar
Sundang: keris pandak nan
lebar
Tajam: ukuran sudut kurang dari
90 derajat; 1 bermata tipis, halus, dan mudah
mengiris, melukai, dsb (tt pisau, pedang, dsb): --spt pisau cukur; 2 runcing; berujung
lancip: tongkat yg berujung
--; sudut yg --; kelok jalan yg --; 3 lekas
dapat melakukan sesuatu (melihat, mendengar, mencium bau, merasa, dsb): kucing itu -- penglihatannya; 4 kelihatan galak
(tt pandangan): matanya
memandang dng -- nya; 5 pedas
atau keras (tt perkataan, kritik, dsb): mendapat
kritik yg sangat --; 6 mudah
menangkap atau mengerti (tt akal, pikiran, dsb): kurang -- otaknya; 7 mudah dapat
melukai atau menyakiti: air
sabun ini -- benar, barangkali banyak sodanya; 8 (sangat) nyata,
jelas, dsb: terdapat perbedaan
pendapat yg -- antara mereka; gambar di layar televisi itu kurang --; 9 cerdas (tt
pikiran):pikirannya --;
-- mata awas;
-- mulut kata-katanya menyakiti hati; -- otak cerdas;
pandai; mudah mengerti; -- pikiran cerdas; -- selera suka akan segala makanan; -- siasat sangat teliti (dl melihat, mendengar);
-- tilik sangat
teliti
Tandik: sengat, patil
Tengah hari: kira-kira pukul
12.00
Tengkara: pohon penghasil
gaharu; Aquilaria malaccensis
Terkelincir matari: lewat
pukul 12.00
Tikam sudut: ukuran sama sudut
60 derajat
Tipi/sula tiga:
trisula; tombak bermata tiga
Tirus: makin ke ujung makin
kecil: keris ini mempunyai
mata yg panjang serta --;
me·ni·rus v menjadi tirus; makin ke ujung makin
kecil: di bagian kiri
terbentang sebidang sawah yg ~ hilang ke belakang tanjung
Tulat: tiga hari lagi
Tumbak: senjata tajam dan
runcing, bertangkai panjang, untuk menusuk dr jarak dekat atau jauh (dng cara
melemparkannya); ada bermacam-macam; spt
~pengawinan -- bandang; -- berambu; -- sagang; -- serampang, ~cogam; satuan ukuran panjang 12 kaki;
cengkal;
-- benderang tombak kerajaan yg dibawa oleh pembawa
tombak yg berada di kiri kanan raja; tombak yg tangkai dekat mata tombak
dihiasi dng bulu kambing dsb; --kembar dua pemain yg menjadi ujung tombak (dl
sepak bola); -- pancing Pet alat penangkap yg diturunkan ke dl
pipa yg jatuh di dl sumur untuk mengeluarkan pipa itu; -- pengawinan tombak yg digunakan pd waktu upacara
kerajaan
Tumpul: ukuran sudut lebih dari
90 derajat; papak pd ujungnya
(tidak runcing); tebal pd bagian yg tajam (tidak tajam); majal:pisau yg amat
-- ini tidak dapat dipakai mengiris bawang; ia meraut pensil yg --; dia sedang
mengasah pisau yg -- itu; 2 ki tidak mudah mengerti; bodoh: pikirannya sangat –
Tunam: tali sabut untuk meriam;
terpancang ke tanah, ter·tu·nam v terunjam
Turap: campuran yg digunakan
untuk melekatkan (melepa) batu bata dsb agar menjadi tembok, dinding pelabuhan
dsb, lapis (semen, pasir) pd tembok dsb; tepi yg ditampalkan; plester; ber·tu·rap v bertepi sesuatu yg ditampalkan;
berlapis (bersalut); berlepa: lereng
sungai itu sudah ~ dan tidak longsor lagi pd musim hujan; ~ air emas bertepi (bersalut) air emas;
berhiaskan air emas pd tepinya; me·nu·rap v menyalut, melapis (msl tembok dsb)
Umbut: ujung batang (kelapa, enau,
dsb) yg masih muda dan lunak, dapat dimakan: alangkah
nikmatnya apabila makan dng sayur -- kelapa pd tengah hari;
cari -- kena buku, pb mencari
yg baik, mendapat yg buruk; mencari
-- dl batu, pbmelakukan pekerjaan yg sia-sia;
-- kelapa pangkal pucuk kelapa yg belum
berkembang di puncak pohon;
meng·um·but v mengambil umbut
Utar-utar: perisai kecil yang
dipakai saat bertikam-tikaman
Komentar