Kolonel
TNI (purn) H. Bachtiar Djafar, berpuak Melayu yang lahir di Labuhan Deli -
Sumatera Timur, 27 Juli 1939.
Saat menjadi Walikota Medan (1990-2000), Beliau cukup dihormati seluruh kalangan. Seluruh bangunan milik pemerintah kota dihiasi dengan ornamen ragam hias khas Melayu. Di rumah dinas walikota, dibangun balai bercirikan Kemelayuan.
Datuk Tuah Perkasa, begitu gelaran adat yang ditabalkan Tuanku Sultan Langkat, 2013 lalu, kepada beliau. Namun sesudah Datuk H. Bachtiar Djafar, Kota Medan kehilangan jatidiri.
Di hari tuanya, Datuk yang tinggal di kompleks perumahan disekitar Jl Tengku Amir Hamzah – Medan ini, masih tetap aktif di dunia kemelayuan.
Saat menjadi Walikota Medan (1990-2000), Beliau cukup dihormati seluruh kalangan. Seluruh bangunan milik pemerintah kota dihiasi dengan ornamen ragam hias khas Melayu. Di rumah dinas walikota, dibangun balai bercirikan Kemelayuan.
Datuk Tuah Perkasa, begitu gelaran adat yang ditabalkan Tuanku Sultan Langkat, 2013 lalu, kepada beliau. Namun sesudah Datuk H. Bachtiar Djafar, Kota Medan kehilangan jatidiri.
Di hari tuanya, Datuk yang tinggal di kompleks perumahan disekitar Jl Tengku Amir Hamzah – Medan ini, masih tetap aktif di dunia kemelayuan.
