“Patah kemudi, Patah kemudi di laut
tenang.
Haluan menuju, haluan nuju laut
utara.
Lautan luas, laut luas boleh
direnang.
Asalkan dapat hidup bahagia.
Perahu karam, perahu karam di malam
hari.
Dipukul ombak, dipukul ombak dari
selatan.
Lautan luas, laut luas boleh
harungi.
Asal nakhoda, asal nakhoda tahu
pedoman”.
Lyric di atas merupakan lagu
bertajuk Lautan Bahagia atau lebih sering disebut Patah Kemudi, ciptaan Hj. Dahlia Kasim. Cik Dahlia, begitu sapaan akrab seniman dan
budayawan Melayu ini. Beliau adalah
Istri dari alm. Tengku Abu Kasim Sinar (Putera Tuanku Sulaiman - Sultan Kesultanan Serdang). Cik Dahlia merupakan seorang biduanita, pencipta
lagu, penari, serta pimpinan Lia Group di Kota Medan.
Tangan dingin Cik Dahlia telah melahirkan
beberapa seniman di dunia tari Melayu dan seni suara Melayu. Ia dikenal sangat
teliti dalam menyanyi dan mengajarkan grenek Melayu, Lemak terdengar dengan ruh
kemelayuan yang kental. Tengku Shafick, seorang pencipta lagu, musisi dan penyanyi, adalah
putera bungsu Encik Dahlia, yang juga adalah murid beliau.
Cik Hj. Dahlia adalah anak bungsu dari Orangkaya Abdul Hamid dan Zubaidah, Orang Melayu Langkat yang lahir di Besitang pada tahun 1937.
Cik Dahlia meninggal dunia pada malam 25 Ramadhan 1440 H (29 Mei 2019) di sebuah rumah sakit di Bekasi, disaksikan putera bungsunya - Tengku Shafick.
Selain lagu Melayu bertajuk Lautan Bahagia (Patah Kemudi), lagu Melayu lain juga adalah ciptaan seniwati ini, seperti lagu Subang dan Kulok, Mabuk Kepayang, dan lainnya.
Ibu tiga putera ini, mulai menyanyi dari kanak-kanak. Pada tahun 1949, ia belajar teknik seni suara, hingga di tahun 1956 ia pun belajar musik di Medan.
Cik Dahlia yang telah mendapat gelar Encik Puan Muda Perwara dari Kesultanan Serdang ini, tidak hanya mempertunjukkan kebolehannya di Medan serta Asia lainnya, ia telah melawat ke negara-negara di Eropa hingga ke Mesir.
*(m muhar omtatok)
Cik Hj. Dahlia adalah anak bungsu dari Orangkaya Abdul Hamid dan Zubaidah, Orang Melayu Langkat yang lahir di Besitang pada tahun 1937.
Cik Dahlia meninggal dunia pada malam 25 Ramadhan 1440 H (29 Mei 2019) di sebuah rumah sakit di Bekasi, disaksikan putera bungsunya - Tengku Shafick.
Selain lagu Melayu bertajuk Lautan Bahagia (Patah Kemudi), lagu Melayu lain juga adalah ciptaan seniwati ini, seperti lagu Subang dan Kulok, Mabuk Kepayang, dan lainnya.
Ibu tiga putera ini, mulai menyanyi dari kanak-kanak. Pada tahun 1949, ia belajar teknik seni suara, hingga di tahun 1956 ia pun belajar musik di Medan.
Cik Dahlia yang telah mendapat gelar Encik Puan Muda Perwara dari Kesultanan Serdang ini, tidak hanya mempertunjukkan kebolehannya di Medan serta Asia lainnya, ia telah melawat ke negara-negara di Eropa hingga ke Mesir.
*(m muhar omtatok)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar